Satuanberikut yang bukan merupakan satuan energi adalah a joule b. erg c. kwh d. newton meter e. watt Jawaban : Jadi yang bukan satuan energi pada soal diatas adalah watt, karena watt merupakan satuan untuk daya Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah e. watt. Beri Rating · 0.0 (0) Balas. FD. Firman D. 07 Juni 2022 01:21. PenyelesaianFisika Besaran: skala utama = 4,5 skala nonius = 0,46+ hasil pengukuran = 4,96 mm skala utama = 4, 5 skala nonius = 0, 46 + hasil pengukuran = 4, 96 m m. Kunci Jawaban: A. Soal 15. Dua buah vector F 1 dan F 2 masing-masing besarnya 12 satuan dan 12 satuan. Kedua vector tersebut membentuk sudut 120°. Skalagambar merupakan dasar dari ilmu penggambaran akurat atau cara exact suatu konstruksi bangunan. unit satuan yang digunakan dalam gambar adalah 'cm' (centi meter), sedangkan dilapangan digunakan satuan 'm' (meter). skala 1:100 adalah jika 1 cm dalam ukuran mistar gambar, sama dengan 100 cm atau 1 m dalam ukuran meter tarik. Penggunaandan Pemeliharaan Alat Ukur. 1. 88 A. Mistar Baja Mistar baja adalah alat ukur dasar pada bengkel kerja mesin. Alat ukur ini dapat dikatakan alat ukur yang kurang presisi, karena hanya dapat melakukan pengukuran paling kecil sebesar 0,5 mm, jadi untuk pengukuran dibawah 0,5 mm tidak dapat dilayani oleh mistar baja. Ikuticontoh soal berikut ini! Perhatikan contoh soal berikut :seorang siswa menggunakan mistar untuk . Sedangkan jarak 2 skala nonius yang . Soal pilihan ganda fisika smp kelas 7 tentang pengukuran dan alat ukur. Jangka sorong memiliki ketelitian sebesar ±0,1 mm atau 0.01 cm. Mistar yang sering dikenal sebagai meteran didefiniskan sebagai 8Ut2. Mistar baja terbuat dari bahan baja tahan karat biasa dipergunakan pada kerja pelat. Tanda ukuran garis skala dalam milimeter/inchi yang mana merupakan Standar Internasional SI. Mistar baja ini digunakan untuk membuat garis lurus. Gambar 1. Mistar Baja Biasanya penggunaan mistar baja ini dilengkapi dengan penyiku. Penyiku dibuat dari baja yang dikeraskan atau baja tahan karat. Bilah dan balok betul-betul membentuk sudut 45 ° dan 90°. Gambar 2. Penggaris Siku Pemeliharaan penyiku1. Jangan jatuh atau Jangan digunakan sebagai pengganti alat Jagalah penyiku dalam keadaan bersih, kering dan tempatkan dengan Jangan digunakan penyiku yang rusak atau tidak siku mistar baja1. Ukur dan tandai benda kerja dengan kapur/penggores sesuai ukuran yang Gunakan penyiku untuk meluruskan garis agar pas dan Tariklah garis sesuai dengan garis bentuk yang diinginkan. Pemeliharaan mistar baja1. Jangan dipergunakan sebagai alat untuk keperluan yang Jaga tulisan dan gais skala agar tetap Hindarkan kerusakan pada tepi Jagalah mistar dalam keadaan bersih, kering dan ditempatkan dengan Jangan digunakan mistar yang rusak dan tidak dapat dibaca. Lulusan Teknik Elektro yang hobi ngoprek komputer, gadget, dan traveling Alat ukur merupakan peralatan-peralatan yang digunakan untuk mengukur. Dalam perbaikan dan servis di bidang otomotif juga juga digunakan berbagai peralatan-pelatan untuk mengukur. Alat-alat ukur dibedakan menjadi tiga macam yaitu alat ukur mekanik, alat ukur elektrik dan alat ukur pneumatik. Alat ukur mekanik yaitu alat ukur yang penggunaanya secara mekanik. Alat ukur mekanik ini pada umumnya diunakan untuk mengukur panjang, lebar, kedalaman, diameter luar dan diameter dalam sebuah benda. Skala pengukuran yang digunakan sering digunakan pada alat ukur mekanik ini adalah skala metrik dan skala inchi. Sedangkan alat ukur elektrik yaitu alat ukur yang digunakan untuk mengukur besaran-besaran listrik antara lain tegangan, arus, tahanan dan lain sebagainya. Selain itu, alat ukur elektrik pengoprasiannya membutuhkan daya listrik. Sedangkan alat ukur pneumatik yaitu alat ukur yang digunakan untuk mengukur tekanan. Selain itu, pengoprasiannya juga dengan memanfaatkan tekanan. Skala ukuran tekanan pada alat ini antara lain Psi, kPa, Bar, kg/cm2 dan lain sebagainya. Macam-macam alat ukur mekanik 1. Mistar baja Mistar baja atau penggaris baja merupakan salah satu alat ukur mekanik dan memiliki fungsi untuk mengukur panjang, lebar, ketinggian ataupun kedalaman suatu benda. Skala ukuran pada mistar baja ini memiliki tingkat ketelitian 0,5 mm atau 1 mm. Panjang dari mistar baja juga bervariasi, panjang mistar yang sering digunakan di bengkel otomotif adalah mistar baja yang memiliki panjang 300 mm atau 30 cm dan mistar baja yang memiliki panjang 500 mm. Pada mistar baja, ada juga yang menggunakan dua skala pengukuran yaitu skala metrik dan skala inchi. 2. Penggaris gulung measuring tape Penggaris gulung ini terbuat dari bahan pita baja yang digulung. Penggaris gulung memiliki berbagai macam ukuran, adanya ukurannya sampai 2000 mm atau 2 m, ada yang ukurannya sampai 5000 mm atau 5 m, bahkan ada yang ukurannya sampai 15000 mm atau 15 m. Skala ukuran yang terdapat pada penggaris gulung ini dibedakan menjadi dua skala, yaitu ada yang menggunakan skala metrik dan ada yang menggunakan skala inchi. Penggaris gulung atau measuring tape berfungsi untuk mengukur panjang, lebar, kedalaman atau ketinggian yang memiliki jarak yang luas. 3. Busur derajat protactor Busur derajat atau protactor memiliki bentuk setengah lingkaran dan dilengkapi dengan sepotong logam lurus dan panjang yang dihubungkan pada bagian setengah lingkaran yang dapat digerakkan disekeliling titik putarnya untuk mengukur sudut. Busur derajat atau protactor ini berfungsi untuk mengukur atau memeriksa sudut-sudut suatu benda. Alat ini dapat mengukur sudut dari benda hingga 1800. 4. Outside caliper Outside caliper berfungsi untuk mengukur diameter luar, mengukur dimensi luar dan memeriksa apakah permukaan luar dari benda yang diukur sejajar atau tidak. Outside caliper terdapat dua kaki sebagai pengukur,serta titik putar pegas spring pivot point dan sekrup penyetel adjustment screw. Cara penggunaan outside caliper adalah dengan cara membengkokkan kedua kakinya ke arah satu sama lainnya pada bagian ujun kaki untuk mendapatkan hasil pengukuran. 5. Inside caliper Inside caliper berfungsi untuk mengukur diameter bagian dalam, mengukur dimensi bagian dalam dan untuk memeriksa apakah permukaan bagian dalam suatu benda sejajar atau tidak. Inside caliper memiliki dua kaki yang dihubungkan dengan spring pivot point serta memiliki sekrup penyetel adjustment screw untuk menahan kedua kakinya saat pengukuran agar kedua kaki tidak bergeser. 6. Depth gauge Depth gauge atau alat pengukur kedalaman berfungsi untuk mengukur kedalaman suatu lubang. Depth gauge terdiri dari kompoen penggaris baja kecil yang memiliki skala utama dan bagian geser yang terdapat skala vernier. 7. Valve spring tester Valve spring tester berfungsi untuk menguji tingkat elastisitas dari pegas. Skala daya pegas standar memiliki skala maksimal 158 kg atau 350 lb. 8. Feeler gauge Feeler gauge berfungsi untuk mengukur celah antar komponen dan untuk memeriksa keausan antar komponen. Feeler gauge terdiri dari beberapa bilah tipis yang memiliki ketebalan yang berbeda-beda. 9. Vernier caliper Vernier caliper atau juga sering disebut dengan jangka sorong memiliki fungsi untuk mengukur diameter luar suatu benda, mengukur diameter dalam suatu benda dan mengukur kedalaman dari suatu benda. Jangka sorong memiliki beberapa bagian yaitu rahang bawah, rahang atas, pengukur kedalaman, sekrup pengunci, skala utama dan skala vernier/ nonius. Jangka sorong memiliki beberapa tingkat ketelitian yaitu tingkat ketelitian 0,1 mm, tingkat ketelitian 0,05 mm, tingkat ketelitian 0,02 mm, tingkat ketelitian 1/128 inchi dan tingkat ketelitian 1/1000 inchi. 10. Outside micrometer Outside micrometer atau micrometer luar memiliki fungsi untuk mengukur diameter luar suatu benda dengan tingkat ketelitian yang lebih teliti dibandingkan dengan jangka sorong. Outside micrometer memiliki beberapa bagian, antara lain frame, anvil, spindle, lock, sleeve, thimble dan rachet stopper/ rachet knob. Outside micrometer memiliki beberapa tingkat ketelitian yaitu tingkat ketelitian 0,01 mm dan tingkat ketelitian 0,001 mm. 11. Inside micrometer Inside micrometer atau micrometer dalam memiliki fungsi untuk mengukur diameter dalam suatu benda dengan tingkat ketelitian yang lebih teliti dibandingkan dengan jangka sorong. Inside micrometer terdiri dari beberapa komponen, antara lain spindle, spacer, spindle lock screw, sleeve dan timble. Inside micrometer memiliki tingkat ketelitian sampai 0,01 mm. 12. Depht micrometer Depht micrometer atau micrometer kedalaman memiliki fungsi untuk mengukur kedalaman suatu benda, kedalaman alur, ketinggian benda dengan tingkat ketelitian tertentu. Depht micrometer memiliki komponen yang hampir sama dengan inside micrometer akan tetapi depht micrometer memiliki tambahan bagian block yang rata dengan permukaan yang rata. 13. Telescoping gauge Telescoping gauge memiliki fungsi untuk mengukur diameter dalam suatu benda yang memiliki ukuran yang kecil sehingga tidak dapat dilakukan dengan menggunakan micrometer. Bagian-bagian dari telescoping gauge terdiri dari locking screw, handle atau grip dan plunger. 14. Dial indicator Dial indicator berfungsi untuk mengukur kebengkokan dan keolengan atau run out suatu suatu benda atau poros. Dial indicator memiliki tingkat ketelitian 0,01 mm. 15. Cylinder Bore Gauge Cylinder Bore Gauge CBG berfungsi untuk mengukur diameter silinder. Alat ini digunakan bersama-sama dengan jangka sorong dan micrometer luar saat digunakan untuk mengukur diameter silinder. Macam-macam alat ukur elektrik 1. Multimeter Multimeter atau multitester berfungsi untuk mengukur arus, tegangan, tahanan listrik, frekuensi, nilai kapasitas, hubungan atau konektivitas pada rangkaian. 2. Osiloskop Osiloskop berfungsi untuk Mengukur besar tegangan voltage listrik dan hubungannya terhadap waktu Mengukur frekuensi signal yang berosilasi Mengecek frekuensi signal pada rangkaian Membedakan arus AC dan DC Mengecek suara atau noise pada sebuah rangkaian kelistrikan dan hubungannya terhadap waktu. 3. Scanner Scanner merupakan alat ukur yang digunakan pada kendaraan-kendaraan injeksi. Scanner berfungsi untuk mengecek kesalah atau malfunction dari suatu sistem di kendaraan EFI, mengukur kerja sensor-sensor dan aktuator-aktuator. 4. Dwell dan tacho tester Dwell tester berfungsi untuk mengukur sudut dwell pada sistem pengapian kendaraan, sedangkan tacho tester berfungsi untuk mengukur RPM mesin. 5. Timing light Timing light berfungsi untuk mengetahui atau memeriksa saat pengapian kendaraan. Saat pengapian kendaraan yaitu saat busi mulai memercikkan bunga api. Macam-macam alat ukur pneumatik 1. Tyre pressure gauge Tyre pressure gauge berfungsi untuk memeriksa tekanan udara pada ban, agar tekanan udara pada ban sesuai dengan tekanan spesifikasinya. Ada beberapa macam tyre gauge, tyre pressure gauge ada yang terpisah dari pompa ban dan ada yang menjadi satu dengan pompa ban. 2. Manifold gauge sistem AC Manifold gauge pada sistem AC digunakan untuk mengecek tekanan refrigerant di dalam sistem AC, dan juga berfungsi untuk melakukan penggantian refrigerant pada sistem AC. 3. Radiator tester Radiator tester berfungsi untuk memeriksa kebocoran sistem pendingin dan juga untuk memeriksa kerja tutup radiator. 4. Compression tester Compression tester berfungsi untuk mengukur tekanan kompresi pada silinder mesin pada kendaraan. 207 E. Alat Ukur Presisi Rendah 1. Mistar Baja Jenis alat ukur panjang ini banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari terutama untuk mengukur jarak yang relatif pendek dan alat ukur ini merupakan alat ukur linier langsung yang paling sederhana karena hasil pengukurannya dapat dibaca langsung pada bagian penunjuk ukuran skala alat ukur tersebut, secara umum panjang mistar baja yang banyak dipakai berukuran 150 mm hingga 300 mm. Skala yang dicantumkan adalah dalam satuan metrik dan inci, dengan skala metrik terkecil dari mistar adalah 1 mm cm dengan ketelitiannya mm cm. Pada skala inci tercantum dalam pecahan dan persepuluhan misalnya 164, 132, 116, dan 18 inci. Pada persepuluhan dapat dibaca ukuran yang lebih kecil dari164 inci, karena mistar jenis ini memiliki ketelitian inci, Adapun penggunaan dari mistar baja adalah mengukur jarak, memeriksa kerataan permukaan benda kerja, dan melukis garis lurus sebagai penggaris. Mistar baja terbuat dari baja tahan karat atau baja perkakas Cara menggunakan mistar baja  Rapatkan benda ukur pada landasan tumpuan balok landas.  Letakan mistar baja di atas benda ukur, letakan titik nol atau ujung mistar bertumpu pada balok landas. 208  Baca dimensiukuran panjang benda ukur. Mistar baja fungsinya selain untuk mengukur dapat pula digunakan untuk memeriksa permukaan materialbenda kerja seperti pada contoh gambar berikut ini. Gambar Cara menggunakan mistar baja 2. Rol Meter a Memeriksa kerataan suatu bidang b Memeriksa kerataan permukaan benda bulat 209 Roll meter tersedia dalam ukuran 3 meter sampai 50 meter. Pengukuran dengan roll meter memiliki ketelitian rendah, yaitu 1 mm. 3. Jangka Jangka merupakan alat ukur tidak langsung yang dapat digunakan dengan ketelitian rendah. Gambar menggambarkan langkah pengukuran dengan jangka. Gambar Roll meter Gambar Macam macam Jangka Gambar Menggunakan Jangka untuk mengukur a. Posisikan kaki jangka pada bagian yang akan di ukur b. Tahan jarak ukur dengan pengunci c. Bandingkan ke mistar baja dan baca ukuran pada mistar baja 210 BERLATIH MELAKUKAN PENGUKURAN Informasi Setelah mempelajari materi Alat Ukur Mekanik Instrumentasi Industri Kamu harus dapat melakukan pengukuran dengan alat ukur yang telah dipelajari. Pada kegiatan latihan ini, perhatikan hal-hal berikut 1. Selalu menerapkan kesehatan dan keselamatan kerja melalui penggunaan alat pelindung diri, menjaga sikap kerja, memperhatikan posisi membaca dan melaksanakan pekerjaan atas ijinpengawasan guru. 2. Materi latihan keterampilan disusun secara berurutan, dan setiap siswa harus secara bertahap menyelesaikan pekerjaan, dan berpindahmemulai pekerjaan berikutnya atas ijinpengawasan guru. Materi latihan terdiri dari Latihan 1 Mengukur dengan alat ukur presisi rendah Latihan 2 Mengukur dengan alat ukur presisi tinggi 3. Pada setiap akhir kegiatan latihan diakhiri dengan kegiatan evaluasi. Hanya jika Kamu siswa telah dinyatakan kompeten, dapat melanjutkan ke latihan berikutnya. 211 Rubrik Penilaian 1. Indeks nilai kuantitatif dengan skala 1 – 4 2. KKM Pengetahuan Baik Keterampilan Baik Sikap 3. Skor Siswa = 4. Konversi klasifikasi nilai kualitatif Konversi nilai akhir Predikat Klasifikasi Skala 1- 4 Skala 0 –100 4 86 -100 A Sangat Terampil Sangat Baik 81- 85 A- 76 – 80 B+ Terampil Baik 71-75 B 66-70 B- 61-65 C+ Cukup Terampil Cukup Baik 2 56-60 C 51-55 C- 46-50 D+ Kurang Terampil Kurang Baik 1 0-45 D 212 A. Tujuan Kegiatan Pemelajaran Mistar baja adalah alat ukur dasar pada bengkel kerja mesin. Alat ukur ini dapat dikatakan alat ukur yang kurang presisi, karena ia hanya melakukan pengukuran paling kecil sebesar 0,5 mm tidak dapat dilayani oleh mistar baja. Dengan demikian alat ukur ini tidak dapat digunakan untuk melakukan pengukuran sampai seperseratus milimeter 0,01 mm. Jenis mistar baja yang dipakai pada bengkel kerja mesin mempunyai ukuran yang berbeda-beda, tetapi pada umumnya panjang mistar baja adalah 150 mm sampai 300 mm, dengan skala ukur terdiri dari satuan setengah milimeter dan satuan satu milimeter. Dalam bengkel kerja mesin mistar baja ada dua sistem, yaitu sistem metrik dan sistem imperial. Pada sistem imperial untuk satuannya dinyatakan dengan inchi, sedangkan pada sistem metrik satuan dinyatakan dengan milimeter Mistar baja sistem imperial mempunyai ketelitian dari 1/8 inchi, 1/16 inchi, 1/32 inchi dan 1/64 inchi. Dalam bengkel kerja bangku dan kerja mesin biasanya hanya terdapat sampai ketelitian 1/32 inchi. Post Views 274 PertanyaanMassa jenis baja sebesar kgm -3 dan volume baja sebesar 200 cm 3 . Hitung massa baja tersebut dalam kg dan gram!Massa jenis baja sebesar kgm-3 dan volume baja sebesar 200 cm3. Hitung massa baja tersebut dalam kg dan gram! Jawabanmassa bajadalam kilogram adalah 1,56 kg dandalam gram adalah 1,56 x 10 3 baja dalam kilogram adalah 1,56 kg dan dalam gram adalah 1,56 x 103 gram. PembahasanDiketahui Ditanya m ? Penyelesaian Massa jenis atau densitas atau rapatan adalah pengukuran massa setiap satuan volume benda. Semakin tinggi massa jenis suatu benda, maka semakin besar pula massa setiap volumenya. Persamaan dari massa jenis adalah Sehingga untuk mengetahui massa bajadalam kilogram dapat dilakukan dengan cara Untuk mengetahui massa bajadalam gram dapat dilakukan dengan cara Sehingga massa bajadalam kilogram adalah 1,56 kg dandalam gram adalah 1,56 x 10 3 Ditanya m ? Penyelesaian Massa jenis atau densitas atau rapatan adalah pengukuran massa setiap satuan volume benda. Semakin tinggi massa jenis suatu benda, maka semakin besar pula massa setiap volumenya. Persamaan dari massa jenis adalah Sehingga untuk mengetahui massa baja dalam kilogram dapat dilakukan dengan cara Untuk mengetahui massa baja dalam gram dapat dilakukan dengan cara Sehingga massa baja dalam kilogram adalah 1,56 kg dan dalam gram adalah 1,56 x 103 gram. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!2rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!

berikut yang merupakan satuan skala pada mistar baja adalah