Setelahgiliran saya tiba, saya masuk dan proses pelayanan penggantian ATM dilakukan dengan waktu relatif cepat. Beberapa syarat yang saya bawa adalah kartu identitas, kartu debit Mandiri yang mau diganti, dan buku tabungan. Itulah pengalaman saya mengganti kartu Mandiri debit chip terbaru. Biaya: GRATIS Sedangkandi SD SAIM (Sekolah Alam Insan Mulia) yang berlokasi di Jalan Medokan Semampir Indah ini mematok total biaya Rp 25.830.000. Biaya tersebut mencakup uang gedung Rp 20.000.000, daftar ulang Rp 3.400.000, SPP per bulan 1.755.000, dan seragam Rp 675 ribu. SD SAIM juga menerima siswa inklusi dengan biaya yang berbeda. Ahlinyamembasmi Semut sampai kesarangnya. 021-29049130 / 0822-1123-1123 Customer Service 24 Jam info@ Us by Email Jl. Jagakarsa 1, adanya retakan dirumah atau properti anda juga bisa membuka akses bagi semut untuk masuk. Selain itu, ruang pada lubang tersebut bisa mereka jadikan sarang. Biaya jasa pembasmi semut Masuk Toggle navigation. Beranda; Pendaftaran; Galeri . Foto; video; Kontak; INFORMASI Persyaratan Usia Fasilitas Siswa Berprestasi Materi Seleksi Biaya Pendidikan Biaya Lainnya Alur Pendaftaran Jadwal Pendaftaran Jadwal Test Galeri Foto Galeri Video Jadwal Pendaftaran 2019-2020: SD(TK LUAR) 1: 30/11/2018: 09/01/2019: 63: 0: 2019-2020 TanggapiPernyataan Tito Karnavian soal OTT, Pengamat: Keluar Lubang Semut Masuk Lubang Buaya Sulthan Muhammad Yus memandang, peryataan Tito karnavian ini sekilas seperti menyalahkan situasi. daerah ini bagi Tito salah satu faktornya dikarenakan terjebak pada sistem pengisian kepala daerah yang membutuhkan biaya besar," ujar Sulthan dCqr. Dulu, rasanya kami tidak menemukan kesulitan saat pertama kali mencari sekolah untuk babang dua tahun yang lalu. Maklum, ketika itu tidak banyak sekolah swasta yang mumpuni di kota Depok, kalaupun ada letaknya pun cukup jauh dari rumah kami. Mengapa harus swasta? karena saya dan suami sepakat untuk menyekolahkan babang di sekolah berbasis ajaran Islam. Kami percaya bahwa landasan atau dasar agama yang kuat, insya Allah akan membentuk babang menjadi pribadi yang jauh lebih baik dari kami orangtuanya. Kemudian pilihan pun akhirnya jatuh pada sebuah sekolah alam berbasis ajaran Islam bernama 'Semut-Semut The Natural School'. Sebenarnya sudah cukup lama kami mengetahui reputasi sekolah ini, karena kebetulan keponakan kami pun sejak TK sudah bersekolah disana. Saya langsung jatuh hati sejak pertama kali menginjakkan kaki di sekolah yang didominasi pohon-pohon rindang disekelilingnya. Impresi pertama saya kala itu; adem dan unik! Mini zoo Bagaimana tidak, kita bisa menemukan berbagai macam jenis pohon dan tanaman serta kebun binatang mini mini zoo yang memelihara hewan seperti biawak, ayam, kura-kura, ikan dan beragam jenis burung. Selain untuk dipelihara, hewan-hewan tersebut digunakan sebagai pendukung pada proses belajar. Jadi anak bisa berinteraksi langsung dan mengamati hewan yang sedang dipelajari. Metode ini tentu jauh lebih efektif dari sekedar materi buku text book, karena anak jadi lebih cepat paham dengan ber-experience secara langsung. Lalu sesuai dengan titel 'sekolah alam', tentu saja sekolah ini mengajak anak berinteraksi lebih dekat dengan alam. Salah satu caranya adalah dengan membiarkan halaman sekolah polos tanpa penutup. Ya, anak-anak memang sengaja dibiarkan menjejak tanah dan sesekali menikmati serunya bermain pasir dan air. Serunya lagi, jenis permainan anak-anak terutama di area TK pun dibuat dari barang-barang bekas seperti ayunan dari potongan ban mobil atau perosotan berupa rumah pohon kayu. Area bermain untuk anak TK Lapangan utama Dari mata lantas turun ke hati. Kami semakin tertarik untuk menyekolahkan babang disini setelah mencoba sit in one day trial. Tanpa perlu dijelaskan panjang lebar, sekolah ini punya visi misi serta metode belajar yang sesuai dengan keinginan kita. Konsep 'Natural school' disini bukan hanya dipaparkan melalui lingkungan sekolahnya saja, tetapi juga proses belajarnya yang memang natural, menyesuaikan karakter dan kemampuan anak. ruang kelas anak SD Proses belajar mengelompok, jadi lebih fokus Tukar kado saat kenaikan tingkat. Nilai kadonya tidak boleh lebih dari Rp 25ribu. Makan bersama saat snack time, tentunya diawali dengan berdoa. Kurikulumnya bahkan disesuaikan dengan cara kerja otak anak, bukan sebaliknya. Dan yang paling bikin kami mantap memilih sekolah ini karena tidak hanya mengutamakan kecerdasan kognitif anak semata, tapi juga mengembangkan karakter anak serta membangun keterampilan hidup life skill, keterampilan berfikir logis, dan nilai-nilai moral. Nah, poin itu sih yang rasanya agak jarang ditemui pada sekolah lain. Pada umumnya, sekolah hanya terpaku pada pengembangan kecerdasan berpikir anak tanpa memedulikan karakter dan kreativitas yang dimiliki si anak. Nah, saking banyaknya poin plus yang saya temui di sekolah ini, maka saya akan menjabarkan kelebihan atau keistimewaan sekolah ini dalam bentuk pointer supaya dibacanya lebih enak. Fleksibel. Kalau biasanya guru akan memarahi murid ketika tidak memakai sepatu berwarna hitam, maka di Semut-Semut anak-anak bahkan boleh pakai sandal! Seragam tentu ada, wajib dipakai pula, tapi tidak akan dihukum atau dimarahi ketika anak sedang tidak mood pakai seragam atau sedang ingin pakai sandal saja. contoh seragam hari Senin Selamat tinggal tas berat. Disini anak-anak tidak perlu membawa buku. Buku, alat tulis atau media belajar lainnya sudah disediakan oleh sekolah. Disimpan disana juga dan dikeluarkan saat dibutuhkan. Jadi, yang dibawa pulang hanya buku komunikasi bukom yang diberikan setiap hari kalau TK setiap hari jumat yang berisi informasi seputar aktivitas dan perkembangan belajar anak selama di sekolah. Bagaimana kalau mau review pelajaran di rumah? Kalau di TK, dalam Bukom yang dibagikan tiap Jumat itu sudah disisipi lembaran daily activity untuk seminggu kedepan. Jadi kita, orangtuanya, tau anak-anak akan melakukan atau belajar apa aja sih seminggu kedepan. Nah, biasanya saya akan review sedikit tentang aktivitas harian babang sesuai dengan tema yang sudah tercantum di daily activity-nya. Sementara kalau anak SD biasanya diberikan TR tantangan rumah, seperti peer di akhir minggu, agar anak bisa mengerjakannya bersama orang tua saat libur akhir pekan. Peer untuk orangtua. Lucunya, orangtua pun dilibatkan dalam proses belajar. Jadi dalam seminggu, ada hari-hari tertentu dimana anak-anak akan mendapat tugas yang mesti diselesaikan bersama orangtua. Tugasnya bukan seperti mengerjakan LKS atau sebangsanya, tugasnya kreatif banget! Misalnya membuat kolase foto liburan dan deskripsinya, membuat kartu ucapan unik untuk guru atau saya bahkan pernah kebagian tugas membuat kostum kepik ketika babang harus fashion show. Karena tugas dari sekolah juga saya akhirnya bias menjahit! Belajar sambil bermain. Anda pasti akan kesulitan membedakan aktivitas di sekolah itu sedang bermain atau belajar. Ya, karena memang proses belajarnya menyenangkan banget! Anak-anak nggak hanya terpaku pada angka-angka di papan tulis atau rentetan kalimat di buku, melainkan langsung mempraktekkannya dengan cara yang seru! Misalnya ketika lagi mempelajari tentang habitat hewan, anak-anak memang langsung 'turun' mengeruk Tanah dan mengambil cacing atau semut untuk melihat langsung kehidupan binatang tersebut. Pokoknya fun and no fear! Saat Komunitas Reptil datang menjadi guest teacher untuk anak2 TK Disini, strata antara guru dan siswa terlihat tidak begitu jauh karena para guru pun memanggil siswanya dengan sebutan 'teman kecil', jadi anak-anak juga merasa lebih nyaman dan terbuka dengan guru-gurunya. Meskipun sebagian besar guru-gurunya berhijab, mereka tuh seru-seru banget dan paham betul akan karakteristik masing-masing anak. Mungkin karena jumlah siswa di kelas tidak lebih dari 16 anak bagi TK dan 27 anak di tingkat SD serta didampingi oleh 2 guru. Jadi mau tidak mau memang ada ikatan batin yang kuat antara guru dan si anak. Contohnya gurunya babang, namanya bu Naning. Sudah 2 tahun ini dia menjadi guru pendamping di kelas babang. Jika saya kebingungan saat babang mulai tantrum, lain halnya dengan bu Naning yang dengan sigap bisa meluluhkan hati babang. Ya, memang sedekat dan seterampil itu guru-gurunya. Overall, sekolah ini sudah berada pada level 'paket komplit' dalam standar pendidikan untuk anak versi saya. Hasilnya memang signifikan. Hal menonjol yang saya dapati setelah 2 tahun babang sekolah disana adalah ia jauh lebih percaya diri, padahal sebetulnya dia tipe anak 'slow heat' di lingkungan baru. Dia selalu antusias setiap kali menceritakan pengalaman di sekolah setiap harinya, dan yang paling mengejutkan lagi, dia bahkan sudah hafal bacaan dan gerakan sholat, doa-doa pendek dan beberapa hadist Rosul. Sayangnya, untuk masuk ke sekolah ini rupanya tidak mudah. Eits, bukan cuma orangtuanya yang punya kriteria lho, pihak sekolah pun punya kriteria tertentu pada saat menerima anak untuk bersekolah disana. Itu dia sebabnya tidak banyak kursi yang tersedia saat pendaftaran tiap tahunnya. Untuk masuk ke Semut-Semut, kita akan melalui beberapa tahapan seperti pengamatan saat anak sit in atau assessment, kemudian lanjut ke tahap interview orang tua oleh kepala sekolah dan Direktur sekolah. Selain itu, biaya sekolah disini pun terbilang cukup tinggi. Balik lagi pada pribahasa yang pernah saya katakana di posting sebelumnya "ada harga ada barang", kita harus menyiapkan biaya yang cukup besar di awal. Untungnya system pembayarannya bukan bundling atau paketan gitu sih, jadi misalnya untuk TK saja, di awal kita harus bayar uang pendaftaran, uang pembangunan gedung, biaya SPP bulan pertama dan uang seragam. Nah ditahun kedua, ketika anak masuk TK B, kita mesti bayar uang pembangunan lagi meskipun nominalnya jauh lebih sedikit. Agak lebih mahal dibanding system bundling memang, tapi paling tidak Anda tidak akan rugi-rugi amat kalau anak-anak tiba-tiba harus pindah atau anggap saja nyicil per tahunnya. Ekskul Taekwondo Berapa biayanya? Hmm kalau nggak salah, 2 tahun lalu saat babang masuk TK A, kami harus menyiapkan dana sekitar Rp 16 juta plus Rp 3 juta di tahun kedua. Itu pun belum termasuk biaya SPP bulanannya, Rp Konon katanya ada kenaikan sekitar 10-20% tiap tahunnya. Sementara biaya masuk SD tahun ini, kami harus merogoh kocek sekitar Rp 19 juta sudah termasuk uang seragam dan SPP bulan pertama. Biaya tersebut belum termasuk biaya catering kalau Anda mau, karena anak SD pulangnya sampai jam 2 dan biaya antar jemput juga optional. Biaya tambahan lainnya dikenakan untuk ekstra kurikuler. Tidak banyak jenis Ekskul yang bisa diikuti anak TK. Kalau nggak salah hanya ada Taekwondo dan paduan suara. Nah beda hal dengan anak SD yang bisa memilih sekitar 17 ekskul yang ditawarkan, seperti Taekwondo, Futsal, Gitar, English club, Science Club, Archery, Cookery, Tahfidz Qur'an, Dance, Gardening dan masih banyak lagi. Berapa biayanya? Relatif, berkisar antara Rp 150rb hingga Rp 250rb per-kegiatan. Tahun ini babang memilih kegiatan Futsal. Latihannya biasanya seminggu sekali setiap pulang sekolah sampai jam 4 sore. Nah, jadi sudah kebayang ya bagaimana gambaran sekolah ini. Oh ya, informasi tambahan, Semut-Semut juga merupakan salah satu sekolah inklusi di Depok. Sekolah ini menerima anak-anak berkebutuhan khusus yang tentunya didampingi oleh guru khusus shadow teacher dan psikolog. Mudah-mudahan reviewnya membantu ya moms Si Kecil sudah memasuki usia untuk sekolah? Yuk, segera daftarkan ke sekolah TK di Jakarta Timur!Saat ini sekolah untuk usia 3-5 tahun pun sudah memakai kurikulum yang luar biasa, dari menganut nilai-nilai keagamaan, sampai pembelajaran berbasis kurikulum internasional pun pun didukung dengan berbagai fasilitas belajar modern yang canggih dan berkualitas, Juga Ide Menu Bekal Anak Sekolah Sebulan, Mudah Dibuat dan Antiribet, Yuk Coba!Rekomendasi Sekolah TK di Jakarta TimurMencari sekolah yang terbaik untuk anak di zaman sekarang memang semakin perlu pusing, berikut ada sejumlah deretan sekolah TK favorit di Jakarta timur, di antaranya1. Sekolah NoahFoto Sekolah TK Noah Foto sejak tahun 2017, TK di Jakarta yang bisa jadi pilihan adalah Sekolah hanya untuk TK, tempat ini pun menyediakan kelompok belajar di bawah usia 3 tahun, pendaftaran untuk masuk TK adalah sekitar an uang kegiatan biaya pembagian usia TK kecil dan besar meliputi hal berikutTK A 4-5 tahun SPP/bulan dan biaya tahunan B 5-6 tahun SPP/bulan dan biaya tahunan diketahui, uang tersebut di luar biaya starter pack dan ekstrakurikuler yang diikuti Si TK EMIIScSi Kecil ingin belajar nilai-nilai agama Islam? Moms bisa memilih TK EMIISc yang menganut pembelajaran ini mengharapkan anak bisa belajar ilmu pengetahuan sains, sekaligus menghafal Alquran sampai 30 adalah rincian biaya masuk sekolah TK EMIISC di Jakarta TimurPendaftaran dan tes masuk pangkal kegiatan/tahun biaya tersebut, setiap anak membutuhkan sekitar Rp14 juta untuk masuk sekolah Juga 7 Tips Mendampingi Anak Belajar, Salah Satunya Pelajari Gaya Belajar Anak!3. Jakarta Islamic SchoolFoto Sekolah Islamic School Foto Islamic School adalah rekomendasi sekolah TK di Jakarta Timur yang tak kalah tempat ini, menyediakan pembelajaran untuk anak TK dan SD. Sekolah ini menerapkan kurikulum nasional yang berbasis agama Islam sebagai panduan jenjang SD, biaya masuk yang dibutuhkan sekitar Rp4 juta untuk uang SPP. Sementara itu, tingkatan TK akan lebih murah di bawah biaya sekolah ini pun menyediakan program beasiswa yang dibuka dalam kurun waktu tertentu, Sekolah Embun PagiAdapula sekolah TK di Jakarta Timur lainnya yang terbuka untuk umum. Ini adalah Sekolah Embun telah ada sejak tahun 2006, menjadi salah satu sekolah yang memiliki pengalaman cukup rincian biaya masuk TK di sekolah ini adalah sebagai berikutUang pendaftaran fasilitas pendidikan/tahun SPP/bulan kegiatan/tahun komite ini akan sedikit berbeda untuk setiap jenis kelasnya. Jadi, coba sesuaikan minat dan keahlian Si Kecil ketika Sekolah Islam Al JannahFoto Sekolah Kita Foto TK di daerah Jakarta timur ini bisa jadi rekomendasi Moms Islam Al Jannah ternyata menyediakan jenjang TK, SD, SMP bahkan SMA pun ada, lho!Diharapkan, anak-anak yang bersekolah di tempat ini bisa memupuk pembelajaran Islam yang berkualitas dan kegiatan Islami yang diperlukan anak ini meliputiPenerapan akidah IslamTarget hafalan surah-surah pendekPenanaman akhlak terpujiBaca Juga 5 Manfaat Sarapan Pagi untuk Anak, Bisa Bantu Si Kecil Berprestasi di SekolahIni pun didukung kegiatan di luar jam belajar seperti pelatihan renang untuk memfasilitasi kebutuhan perkembangan motorik kasar Global Islamic SchoolRekomendasi sekolah TK di Jakarta yang terfavorit adalah Global Islamic kurikulum internasional berbasis Islami yang berkualitas dan telah diakui. Ada rincian biaya masuk sekolah Si Kecil khususnya jenjang TK, yakniFomulir pendaftaran pangkal kegiatan/tahun perlengkapan/tahun SPP BKOMG/tahun Si Keci dengan nilai-nilai keagamaan bisa jadi pilihan tepat untuk Moms dan ini pun telah menyediakan berbagai fasilitas lengkap untuk penuhi kebutuhan Abata English Speaking Moslem Kindergarten ABATAFoto Abata English Speaking Moslem Kindergarten tanamkan anak bahasa asing untuk mengenal dunia lebih lanjut. Sekolah TK di Jakarta Timur unggulan ini bisa jadi pilihan Moms dan English Speaking Moslem Kindergarten menggunakan bahasa Inggris sebagai komunikasi dan media pengajaran, pun dengan mengacu pada kaidah agama Islam untuk menjalani kehidupan dirancang khusus sebagai sekolah untuk anak usia 1 sampai 6 tahun. Biaya yang dikeluarkan untuk sekolah ini adalah sekitar Rp1 jutaan per Juga Jangan Dimarahi! Ini 12+ Manfaat Anak Bermain Kotor8. Sekolah Islam Terpadu UnggulanFoto Sekolah Islam Terpadu Foto dan ilmu pengetahuan menjadi tonggak penting untuk pembelajaran anak. Terlepas itu, ada sejumlah sekolah yang mengusung nilai keagamaan di satunya Sekolah Islam Terpadu Unggulan. Sekolah TK di Jakarta Timur ini mendukung keterampilan dan perkembangan motorik Si ini pun menyediakan jenjang pendidikan mulai dari TK sampai SMA kelas yang tak terlalu ramai membuat anak bisa lebih fokus dalam Sekolah Al FalahSekolah Al Falah pun bisa menjadi rekomendasi pilihan selanjutnya. Anak yang telah siap belajar patut segera didaftarkan sekolah, lho!Ada program pembelajaran menarik berkualitas untuk anak yang meliputiBaby HouseKelompok bermainTKDi luar itu, sekolah ini pun mendukung jenjang SD, SMP, dan SMA sekaligus, Moms. Untuk rincian biaya pendafataran masuk di KB dan TK adalah sebagai berikutUang pangkal SPP tahunan sekolah untuk jenjang SD dan selanjutnya diperkirakan akan lebih tinggi, Juga 7+ Cara Menabung 1 Juta per Bulan untuk Anak Sekolah, Yuk Coba!10. Sekolah Kristen BPK PenaburFoto Sekolah TK Jakarta Foto BPK Penabur di Jakarta hadir dalam berbagai wilayah di di Jakarta Timur ini menggunakan pendidikan berbasis Kristen yang beriman dan sekolah ini mengharapkan bisa mengembangkan potensi Si Kecil secara optimal. Baik dari segi pendidikan formal, informal, serta keagamaan dengan nilai-nilai harga pendaftaran TK adalah seperti berikutFormulir pendaftaran pangkal bulanan kegiatan seragam deretan sekolah TK di Jakarta Timur dan sekitarnya untuk jadi Moms membawa persyaratan dan perlengkapan yang dibutuhkan selagi mendaftarkan sekolah Si Kecil. BELAJAR SERAYA BERMAIN DI LINGKUNGAN YANG ALAMI Proses belajar yang memerdekakan anak, membentuk kepribadian berakhlak, serta menggali minat dan potensi anak, dalam suasana alami menyenangkan, menjadi keseharian belajar di sekolah SD Semut-Semut the Natural School di Depok. Sekolah Semut-Semut menyediakan pendidikan formal yang memerdekakan anak sesuai potensi dan kecerdasan, serta membangun karakter anak sesuai nilai-nilai Islami di tengah perubahan dan tantangan abad 21. menjual hasil karya di acara Market Day, kegiatan yang menyenangkan Masa belajar di sekolah dasar adalah waktu-waktu yang sangat menyenangkan. Belajar dan bermain, bersenang-senang dengan teman, serta mengembangkan rasa ingin tahu tentang apa saja. Ah, andai kita sebagai orangtua bisa kembali ke masa-masa kecil di sekolah yang menyenangkan. Benar, ini masa perkembangan kepribadian dan karakter anak yang paling penting. Jadi lebih utama ketimbang formalitas belajar yang menekankan pencapaian nilai-nilai akademik semata. Sekolah Semut-Semut adalah sekolah inklusif yang berlandaskan Islam. Informasi ini memang tidak terlalu mengemuka, lantaran sejak awalnya Semut-Semut telah menjadi sekolah dengan kesempatan terbuka bagi anak berkebutuhan khusus, sejauh mampu ditangani, tersedia kapasitas tempat terbatas, dan orangtua bisa bekerjasama dalam proses pendidikan anak. Sejumlah siswanya merupakan siswa/anak berkebutuhan khusus, yang belajar bersama dengan siswa reguler di kelas 1 sampai kelas 6. Juga di jenjang SMP, sekolah SMP Indonesia Natural School juga menerima siswa anak berkebutuhan khusus kapasitas terbatas. Kondisi ini merupakan anugrah pembelajaran yang berharga, untuk membiasakan sikap toleran, menerima perbedaan, menerima kelebihan dan kekurangan, saling tolong menolong, tanpa bullying. Menerima dan menghargai perbedaan berarti kita bersikap humanis, atau menghargai kemanusiaan. Pertemanan di antara siswa menjadi persahabatan yang hangat, tanpa bullying atau merendahkan. Pertemanan yang baik menumbuhkan rasa aman bagi siswa saat berada di sekolah, sehingga melahirkan kegembiraan dan akhirnya mendukung kesenangan belajar. Hindari tekanan, beban, atau trauma belajar. Belajar adalah sesuatu yang kita sukai, kita butuhkan, dan akan membawa kita menjadi apa yang kita idamkan kelak. Hubungan yang erat dengan para guru. Guru berusaha selalu ada mendampingi siswa. Bersikap membantu, terbuka jadi teman diskusi dan curhat siswa. Guru yang suka memuji dan membesarkan hati anak. Guru yang menerapkan pembelajaran yang aktif banyak berkarya by hand, dengan cerdas dan kreatif by head, yang energik, trampil dan gesit by health, mengasihi dengan hati by heart. Menanamkan nilai yang baik pada anak, tentu memerlukan pembiasaan. Setiap kali anak berlaku salah, maka anak segera diberikan penyadaran dan penguatan nilai-nilai. Jika salah terhadap teman, segera didamaikan dan meminta maaf. Dalam komunitas Semut-Semut, kesemuanya berupaya untuk berperilaku baik, sopan, menghargai orang lain, sesuai ahlak agama Islam. Pembiasaan dan penguatan nilai-nilai akan melahirkan sikap karakter yang baik pada anak. Iklim belajar dan suasana yang kondusif bagi proses belajar mengajar. Sejatinya, program sekolah memang harus berorientasi pada perkembangan kepribadian anak. Mengembangkan minat dan kesukaan anak, ini sebuah pemenuhan harga diri yang akhirnya membentuk rasa percaya diri dan kemandirian. Kesenangan belajar, kegembiraan bersekolah, perasaan nyaman bersekolah, perasaan dihargai, pada akhirnya mendorong sikap positif, percaya diri, tanggungjawab, dan kemandirian. Anak yang percaya diri PD dan mandiri akan menjadi pembelajar dan punya rasa tanggungjawab. Mereka akan belajar tanpa disuruh, karena menyadari belajar itu merupakan kebutuhan, dan dapat dijalani secara menyenangkan. Akhirnya, sebagai pembelajar, tentu akan mendapatkan pencapaian nilai akademik yang optimal sesuai kemampuan anak. SEKILAS SD SEMUT-SEMUT Pada tahun ajaran 2018/19 yang baru berlalu, SD Semut-Semut telah meluluskan 12 angkatan siswa. Kini dengan 18 rombongan belajar, atau 3 rombel per kelas. Menempati bangunan berlantai 3, sebagai bangunan utama di komplek pendidikan Semut-Semut. Ada unit TK dan PG juga. Setiap rombongan belajar dengan 25-28 anak, didampingi oleh 2 orang guru kelas. Perjalanan sekolah SD Semut-Semut telah melalui waktu yang cukup lama untuk proses belajar berkembang sebagai sebuah komunitas sekolah/pendidikan. Senantiasa ingin berbenah diri untuk selalu update berkontribusi bagi masyarakat dan dunia pendidikan nasional umumnya. Gedung SD bertingkat tiga, yang kita lihat saat ini, merupakan gedung sekolah yang tumbuh berproses dalam waktu cukup panjang. tampilan gedung SD Semut-Semut berlantai 3 Dahulu lingkungan alam sekolah Semut-Semut berupa kebun yang berisikan pohon rambutan, belimbing dewa, mangga, dan kelapa. Suasana kebun hingga kini tetap dipertahankan, ditandai dengan pepohonan yang rimbun dan tinggi-tinggi. Awalnya, unit SD kelas 1 pada tahun 2003, menempati ruang kelas pada bangunan sederhana di sudut sekolah, yang kini menjadi bagian kelas Playgrup. Kemudian pada tahun 2004, dengan ijin Allah SWT dan kerja keras pengurus pendiri Yayasan Semut Beriring, siswa SD berhasil menempati bangunan baru ketika itu 1/2 bagian lantai 1. Dan kemudian dua tahun berikutnya, terbangunlah keseluruhan lantai 1 dan lantai 2. Tahap terakhir, adalah pembangunan lantai 3 yang sekarang ditempati oleh kelas 5 dan 6. Di sini pun sering digunakan untuk kegiatan pelatihan, seminar, dan pareting. Pembangunan ini dilakukan bertahap, dan memakan waktu sekitar 6 tahun. Proses pembangunan yang cukup panjang ini, menjadi penanda tentang sebuah sekolah yang tumbuh bersama para orangtua yang menginginkan sebuah pelayanan pendidikan yang dapat memenuhi kebutuhan anak. lapangan tengah berlantai tanah, tempat yang menyenangkan untuk bermain Untuk melengkapi fasilitas belajar, ada sarana ruang komputer dan ruang musik di tempat terpisah dengan gedung SD. menggunakan komputer untuk belajar berbagai program visual SIKAP KEINDONESIAAN Jati diri bangsa Indonesia, yang religius, ramah, kaya tradisi seni budaya, dan sikap suka menolong bergotong royong, sebagaimana menjadi landasan filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara, menjadi acuan bagi penyelenggaraan pendidikan di sekolah Semut-Semut the Natural School. “Pendidikan adalah perjuangan kebudayaan,” begitu titip pesan Ki Hajar. Karena itu, di pagi hari selalu diperdengarkan musik berupa lagu nasional, lagu tradisi, dan lagu anak-anak, sebagai upaya mendekatkan anak pada khasanah keIndonesiaan. Juga kegiatan permainan tradisional, kelas musik dengan alat angklung dan arumba, serta berbagai olah seni tradisi, menjadi penguat keIndonesiaan dan kebangsaan dalam diri anak. belajar menari sebagai bagian dari kegiatan intrakurikuler di sekolah Semut-Semut Pada waktu khusus, seperti hari Jum’at, diperdengarkan lagu dan ayat suci, serta ibadah dhuha berjamaah, diisi dengan ceramah dan games, sehingga suasana keIslaman sangat terasa. Shalat Dhuha berjamaah, di lapangan tengah sekolah, Ramadhan 1440 H, 2019 PENTINGNYA KOMUNIKASI dan LITERASI Sebagai sekolah swasta, meski menginduk ke Pendidikan/Kurikulum Nasional, sekolah Semut-Semut memiliki ruang’ untuk melakukan pengayaan pendidikan sesuai kekhasan pendidikan natural yang dikembangkannya. Komunikasi harus menjadi ketrampilan yang dibekalkan pada siswa. Di sekolah Semut-Semut, siswa didorong untuk lebih berani menyampaikan pendapat dan menampilkan dirinya. Kemampuan berkomunikasi paralel dengan peningkatan kecerdasan anak. Makin trampil berkomunikasi, maka proses berfikir anak makin baik. Kesempatan siswa bicara, yang selama ini terbatasi dengan konten kurikulum, dapat terwadahi melalui metode belajar aktif yang banyak menampilkan eksplorasi, observasi, dan presentasi. Kebiasaan belajar kelompok kooperatif dan kolaboratif mendorong berbicara lebih banyak. Layout kelas yang dinamis, dengan model pembelajaran aktif dan teacher center, memungkinkan beragam cara komunikasi terjadi. Misal, berkelompok 4 orang mengerjakan tugas bersama pada 1 meja. Anggota kelompok dibuat berganti-ganti sesuai tema pembelajaran, agar anak terbiasa bekerjasama dengan siapa pun. Format lain, anak duduk di lantai mendengarkan guru yang duduk berbicara. Guru yang telah memetakan karakter dan gaya belajar anak, yang berbeda dan unik, memadukan anak-anak yang berkarakter saling melengkapi, sehingga kelompok menjadi produktif dapat mengisi menyelesaikan tugas. Contoh lain, presentasi. Anak diminta tampil di muka kelas, baik sendiri atau berkelompok, menjelaskan tentang suatu topik yang dipilihnya. Kesempatan tampil ini diberikan bergilir. Diharapkan, terbentuk sikap percaya diri untuk berani mengungkapkan pikiran dan pendapat. Keseringan meminta anak bertanya, tampil ke depan, mempresentasikan karya, atau tampil dalam pentas kelas, pameran hingga pertandingan kelas, membuat anak terbiasa berkomunikasi dan tampil. Tak perlu malu, karena tidak akan dipersalahan atau diejek. Guru pun lebih banyak mendorong anak berefleksi, menulis cerita, uraian, atas tantangan yang diberikan. Baik berupa tulisan atau pun gambar. Buku kerja siswa, yang disediakan sekolah, telah didesain untuk menampung pola kerja anak, baik yang senang mencatat tulisan, mencatat melalui gambar, atau pun membuat mind mapping. Buku kerja anak, di halaman kiri diberikan halaman kosong untuk menggambarkan sesuatu, dan di halaman sebelah kanan dengan halaman bergaris untuk menulis. Keduanya dapat dimanfaatkan sekaligus, menulis dan membuat gambar di sebelahnya. Generasi anak-anak sekarang cenderung berfikir lebih mudah melalui visual/gambar. PR atau pekerjaan rumah dibuat lebih menantang dengan mengubahnya menjadi Tantangan Rumah. Beberapa tantangan rumah dikerjakan bersama orangtua. Ini agar anak dapat belajar dan berkomunikasi dengan ayahbunda. Ini sebagai upaya sekolah untuk mendekatkan dukungan orangtua terhadap proses belajar anak, serta mendekatkan anak pada proses berfikir logis. Juga orangtua atau profesional di bidangnya dihadirkan sebagai guest teacher, sehingga proses pembelajaran makin komunikatif, realistik, dan menyenangkan. Belajar dapat dilakukan dari berbagai sumber, dan lebih menyenangkan. Ketrampilan berkomunikasi lisan dan menulis membaca literasi merupakan skill yang penting dibekalkan. Harapannya, anak memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi, serta dapat mencari ilmu pengetahuan dengan kesukaannya membaca sebagai pembelajar. Perpustakaan didekatkan dengan keseharian anak, kebiasan membaca terus ditumbuhkan. Literasi membaca, menulis, berkomunikasi kini mengalami mengalami tekanan dengan adanya gadget. Sekolah pun mencoba untuk terus membiasakan siswa untuk menulis narasi dalam tugas-tugas kelas. Keterlibatan siswa dalam program One Day toWrite, yang diasuh oleh Kak Lala Elmira , merupakan sarana pembelajaran bagi siswa yang berminat lebih jauh dalam khasanah sastra dan literasi. Beberapa tulisan siswa terseleksi, terimakasih, telah diterbitkan oleh One Day to Write. BERAGAM KEGIATAN INTRAKULIKULER Selain pelajaran menari dan Kepanduan, juga ada kegiatan unik seperti TALENT DAY biasanya di hari Jum’at, dalam 1 mata jam pelajaran 45 menit. Talent Day berisikan berbagai kegiatan. Seperti, Bengkel Habibie, Fun Cooking, Sahabat Bumi, Art & Craft, Komputer, Musik, Paduan Suara, Tahfiz Quran, dsb. Saat kegiatan ini, anak tidak terbedakan dengan kelas. Jadi pembelajaran kolaboratif untuk mengembangkan hobi minat dan perhatian tentang sesuatu. Anak berkebutuhan khusus juga mengikutinya, dengan pendampingan. Bengkel Habibie kegiatan siswa merakit benda-benda imajinernya hias, dll yang dibuat dari bahan bekas berupa kertas, botol kemasan, kotak kertas, kayu bekas dan logam, dengan dibantu oleh para guru untuk menggunakan lem tembak, gunting, kawat, dan alat pertukangan sederhana. Tujuannya, agar anak kreatif mencipta, dan melatih motorik halusnya menggunakan berberapa alat kerja. Penamaan Habibie sebagai penghormatan terhadap presiden RI ke 3 bapak Habibie, pendiri pabrik pesawat Nurtanio dan ahli pembuat pesawat terbang yang diakui dunia. Kegiatan Talent Day dibimbing oleh para guru kelas atau mata pelajaran, agar anak-anak sejak dini memiliki minat dan tergali potensinya. Beberapa anak kerap berpindah tim untuk memuaskan rasa ingin tahu atau kesukaannya. Kegiatan Sahabat Alam, misalnya, dikelola oleh kakak mahasiswa dan alumni fakultas biologi. Juga ada kakak “Biodiversity Warrior” dari Yayasan KEHATI yang mengajak siswa mencintai lingkungan dan keanekaragaman hayati. Beberapa anak dengan peminatan alam lingkungan mendapatkan pin Duta Lingkungan. BERAGAM KEGIATAN EKSTRA KURIKULER Di sore hari, seusai pulang sekolah, para siswa dapat lebih meningkatkan skill atau minatnya, dalam berbagai cabang kegiatan. Antara lain olahraga futsal, bola basket, taekwondo, panahan, kegiatan musik seperti vokal-gitar, menari, berlatih bahasa Inggris. BEBERAPA KEUNIKAN SEMUT-SEMUT Pelayanan penerimaan siswa baru first come first serve, dengan tes kesiapan belajar dan kecocokan pola asuh keluarga. Jam belajar s/d dengan Sabtu libur. Waktu belajar siswa dipertahankan sebaik mungkin, misal ketika kakak kelas 6 melakukan ujian US, maka siswa kelas 1-5 masuk siang pk. hingga selesai. Tidak ada ruang guru tempat guru berkumpul. Guru diharapkan selalu ada di kelas selama proses pembelajaran. Tidak ada jam istirahat bermain secara khusus terjadwal. Waktu free play atau istirahat, disesuaikan dengan kebutuhan anak dan proses pembelajaran. Tidak ada sistem perangkingan nilai pada raport semester berdasarkan nilai, karena tiap anak memiliki kelebihannya masing masing. Pembelajaran kolaboratif dan multigrade, dengan kegiatan bersama kelas 1-6 pada moment tertentu seperti camping, pagelaran seni Performa Anak Negeri, kegiatan senior service dari kakak kelas 6 ke adik-adik inklusif, pameran karya kelas, dan sebagainya. Melakukan peringatan hari penting nasional dan internasional. Seperti hari Batik, hari Susu, hari TNI. Tujuannya, mendekatkan siswa pada isu/wacana nasional dan internasional, sehingga paham permasalahan bangsa, belajar secara realistik menyenangkan, dan kelak bisa beradaptasi dengan baik sebagai warga bangsa. CAPAIAN SEKOLAH Sekolah Berbudaya Lingkungan, tingkat Kota Depok, 2019 Sekolah ADIWIYATA, tingkat propinsi Jawa Barat, 2019 Sekolah Pembina untuk Sekolah Inklusi di wilayah Kec. Cimanggis, kota Kota Depok. POKJA Inklusi, Kota Depok. Sekolah Ramah Anak, Kota Depok, 2018 IM Alur Pendaftaran TK HomeAlur Pendaftaran TK Taman Kanak-Kanak TK A, untuk usia 4-5 tahun TK B, untuk usia 5-6 tahun Waktu Pendaftaran Januari – Maret Termin Belajar 1 tahun per jenjang Jumlah siswa 17 anak per kelas Kegiatan belajar 5x seminggu, 0800 – 1145 WIB Rasio Guru-Anak 110 Gform pendaftaran Suasana ceria terasa pagi itu di halaman Playgrup Semut-Semut di Kota Depok. Cahaya mentari menembus rimbun dedaunan. Memberi keterangan yang teduh. Sayup-sayup terdengar suara-suara satwa di atas pohon dan dari Mini Zoo. Teman-teman kecil tampak gembira berlarian leluasa di halaman yang nyaman dan cukup luas, dipayungi lingkungan pepohonan yang tinggi. Sebagian bermain ayun-ayunan ditemani Bu Guru. Bahagian area Playgrup menempati sudut utara komplek pendidikan PG-TK- SD Semut the Natural School. Sehingga suasananya tenang, dan jauh dari polusi dan kebisingan lalu lintas. Tanpa ber-AC, suasana teduh dan lingkungan pepohonan menstimulasi fitrah anak untuk bermain sambil bereksplorasi di area sekolah. SEKILAS PLAYGRUP SEMUT-SEMUT Playgrup dan Taman Kanak-Kanak Semut-Semut the Natural School merupakan cikal bakal berdirinya sekolah Semut-Semut, yang kini terus berkembang menjadi grup sekolah di bidang pendidikan dasar yaitu PG-TK- SD Semut-Semut the Natural School, serta kini telah ada SMP the Indonesia Natural School. Awalnya dahulu bernama Komunitas Bermain dan Museum Sentuh Semut-Semut, dilaunching pada hari pendidikan 2 Mei 1999, dan kemudian program pendidikan berlangsung di kediaman Bunda Arfi Destianti, di komplek perumahan Bukit Cengkeh I, Cimanggis, Depok. Kemudian berubah namanya menjadi TK Kebun dan Komunitas Bermain Semut-Semut. Di lokasi yang sekarang ini, Jl Industri Kapal Dalam no. 25 A, kegiatan belajar mengajar dimulai di tahun 2001, setelah gedung baru PG/TK terbangun oleh Yayasan Semut Beriring. Jadi boleh dibilang PG Semut-Semut sudah cukup lama ya berdirinya .. SEKOLAH YANG ALAMI DAN BERAZASKAN ISLAM Kini ruang belajar atau gedung Playgrup berdiri terpisah dari Taman Kanak-Kanak, dengan area bermain yang leluasa luas dan dipayungi beberapa pohon besar sehingga teduh dan nyaman. Betah bermain seharian pun. Letaknya di arah terdalam sekolah, sehingga udara bersih dari polusi lalu lintas pengantar dan lingkungan, siswa jadi tenang nyaman belajar. halaman yang leluasa untuk bermain Sebagian masyarakat mungkin beranggapan atau mengenal PG-TK-SD Semut-Semut sebagai sekolah alam. Namun, yang lebih tepat adalah sekolah yang alami, alamiah, atau natural. Pendidikan Natural merupakan cara atau pendekatan proses belajar mengajar yang diperdalamkan di sini. Yaitu, pendidikan yang memerdekakan anak dan bertumbuh kembang secara alami sesuai dengan potensi minat dan bakatnya. Yaitu, di mana siswa belajar dalam suasana alami di area kebun yang nyaman, dengan pola pengajaran disesuaikan proses tumbuh kembang anak secara natural sesuai fitrahnya, atau alamiah, dan meniadakan atau tanpa dorongan/tekanan yang melebihi taraf kebutuhan perkembangan psikis dan fisiknya. Misal, untuk siswa Playgrup tidak diberikan materi membaca dan berhitung, namun lebih pada pembentukan sikap, ahlak, dan yang terpenting pembentukan kemandirian siswa, dalam suasana yang menyenangkan. Begitu pun di jenjang yang lebih tinggi yaitu di Taman Kanak-Kanak, siswa pun dikenalkan tentang huruf dan bilangan angka mambaca dan berhitung dengan cara-cara bermain dan menyenangkan. Playgrup Semut-Semut merupakan sekolah inklusif yang berazaskan Al Islam, sehingga pada siswa diberikan pembelajaran keagamaan Islam, seperti penghapalan doa-doa dan surat Al Quran, ahlak sopan santun, hormat pada orangtua, sikap kebersihan dan kerapihan, dsb sesuai tuntutan Islam. Juga merayakan berbagai hari-hari besar Islam. BERMAIN, BERSOSIALISASI, DAN BERTUMBUH Sebagian para orangtua, menyekolahkan ananda di Playgrup dengan harapan yang terdengar sederhana atau simpel, semisal, “Agar ananda ada temannya. Kasihan di rumah sendirian tidak ada teman bermain.” Tujuan atau harapan orangtua seperti itu bukanlah sesuatu hal yang sederhana. Sebab, usia lima tahun pertama adalah masa pertumbuhan tercepat pada anak-anak kita. Terutama dalam pertumbuhan IQ dan kepribadiannya. Di masa ini, anak cenderung mempelajari sesuatu secara lebih mendalam. Dan peran lingkungan sangat berpengaruh. Yaitu, lingkungan pendidikan yang membantu perkembangan anak dan memberinya kebebasan untuk mengembangkan potensi dasar yang dimilikinya seoptimal mungkin. Dari sudut psikologi perkembangan, anak tumbuh melalui cara yang saling melengkapi. Sebuah faktor yang mempengaruhi satu sisi perkembangannya, akan berpengaruh pada sisi pertumbuhannya yang lain. Maka, program pendidikan awal pada anak usia pra-sekolah harus difokuskan pada pengayaan pengalaman melalui kegiatan-kegiatan kreatif yang dapat membantu perkembangan anak secara utuh baik fisik, intelegensi, emosi, spiritual, dan sosial. Pada fase ini, yang terpenting adalah mengembangkan sikap percaya diri, sikap positif terhadap diri sendiri, membantu anak memahami hidup dan aktifitas, menjalin hubungan dengan orang lain/teman/orangtua, serta semangat bekerjasama. Caranya melalui melatihkan pengembangan kemampuan panca indera anak, meningkatkan kemampuan intelegensi, dan kemampuan berbahasa dan berbicara. Bahasa sangat penting dalam proses berfikir dan bersosialisasi. Bandingkan dengan ananda yang melewati masa-masa awalnya dengan pergaulan yang terbatas, membuat perkembangan bahasanya lambat. Anak yang tumbuh di tengah keluarga yang maaf emosional dan tertutup, akan mengalami kesulitan mengembangkan kemampuan berbahasanya secara alami. Anak memiliki beberapa kebutuhan dasar sebagai pribadi yang ingin dihargai, yang punya kecenderungan sendiri, yang perlu banyak kegiatan-kegiatan yang membantunya mengaktualisasikan diri. Kebutuhan pengalaman itu diperolehnya melalui dunia bermain, bersama teman, dan para guru yang perhatian. Oleh karena dunia anak adalah dunia bermain, maka di Playgrup Semut-Semut siswa mendapat kesempatan bermain bermakna dalam ruang dan waktu yang cukup memadai. Lokasinya yang terpisah dengan TK dan SD, membuat aktifitas siswa Playgrup sama sekali bebas atau tidak terganggu oleh kakak-kakaknya. Bahkan siswa Playgrup dapat juga memanfaatkan lahan bermain di area SD, bila diperlukan. MENGAPA PERLU BERSEKOLAH LEBIH AWAL DI JENJANG PLAYGRUP Ananda perlu untuk mengenal lingkungan baru di luar keluarga inti. Perlu kesempatan membentuk kepribadian dan kemandirian secara lebih seimbang. Perlu mendapat sentuhan lebih awal untuk membentuk sensori, sehingga terjadi proses tumbuh kembang yang sesuai. Memberikan pendidikan playgrup bagi ananda, juga menjadi salah satu cara untuk menemukan kelebihan maupun kekurangan fisik dan psikis ananda. Sehingga bila mana ditemukan ketertinggalan atau kelambatan dalam beberapa hal pada anak, seperti terlambat jalan, terlambat bicara, keterbatasan dalam fokus, maka dapat dilakukan penanganan secara lebih dini. Masa emas pertumbuhan ananda golden age perlu menjadikan perhatian utama. Karena jika masa tersebut telah lewat, yaitu pada usia 6 tahun ke atas, relatif perkembangan neuron syarafnya telah mapan, sehingga lebih sulit meningkatkan proses tumbuh kembangnya ke arah yang lebih baik. STIMULUS Yang selalu diupayakan di sekolah, adalah memberikan stimulasi pada anak sesuai tahap tumbuh-kembangnya yang berlangsung dalam proses yang menyenangkan. Ananda akan belajar berinterkasi dengan teman sebaya, sharing atau berbagi tentang hal-hal yang disukainya, bermain dan istirahat makan bersama. Sekolah berkesan baginya sebagai tempat yang menyenangkan, dan begitulah kelak ia akan suka belajar dan meningkatkan pengalaman belajarnya. Beragam kegiatan dilakukan agar siswa mendapat berbagai stimulus yang diperlukannya. Proses pengajaran di mana anak-anak banyak mencari, menemukan, mengamati, mendiskusikan, menyimpulkan, dan menyampaikan berbagai kemampuan, keterampilan, dan sikap/perilaku berkaitan dengan alam lingkungannya ini yang kami namakan Natural Process atau proses pengajaran yang natural. PENTING KERJASAMA ORANGTUA DAN SEKOLAH Salah satu hal terpenting bagi perkembangan optimal siswa, adalah hubungan kerjasama sekolah guru dengan para orangtua. Guru dapat menginformasikan kegiatan anak dan perkembangan anak, serta mendapat dukungan dan feedback dari orangtua untuk perkembangan yang lebih optimal. kegiatan home visit siswa kelas Ulat Kepompong 2019 ke rumah teman. Mendekatkan sekolah dengan ayahbunda siswa Di Playgrup Semut-Semut, terjalin kerjasama antara orang tua dan guru secara baik, sehingga orangtua dapat mengetahui proses pembelajaran di sekolah, serta mendapat laporan kegiatan anak secara berkala. Dengan catatan atau laporan tersebut, orangtua dapat lebih mencermati tumbuh kembang anak. PENERIMAAN SISWA BARU DIAWALI SIT- IN Masa belajar di jenjang Playgrup berlangsung per-term selama 4 bulan. Dengan begitu, orangtua memiliki fleksibilitas dalam bersekolah bilamana ada keperluan lain. Dahulu, kesempatan waktu mendaftar pada bulan Februari, Juni, dan Oktober. Agar siswa dapat serentak bersama memulai program. Kini, kesempatan itu terbuka setiap saat untuk mendaftar dan masuk dalam program yang berjalan. Sebagai pendahuluan dan pengenalan, siswa dapat mengikuti serangkaian proses SIT-IN dan konsultasi, untuk lebih mendapatkan pemahaman tentang proses belajar yang akan berlangsung. Pihak sekolah dan orangtua akan lebih saling mengenal, dan membantu dalam penempatan kelas dan program yang sesuai bagi anak. Saat ini, SIT-IN berjalan dalam waktu seminggu 5 x pertemuan, dan berbiaya. SIT-IN atau TRIAL BELAJAR Menyadari kebutuhan orangtua muda dengan beragam visi tentang pendidikan masa depan yang diidamkan keluarga, sekolah Playgrup Semut-Semut memberikan kesempatan SIT- IN atau uji coba bagi calon siswa PG. Silakan orang tua mencatatkan jadwal Sit-In pada bulan waktu yang dipilih, dan mengikutinya prosesnya dengan lengkap. Sit-In atau uji coba belajar ala PG Semut-Semut berlangsung sepekan 5x pertemuan dimulai pk. hingga pkl. Di hari ke-1 dan ke-2 Sit-In, siswa boleh ditemani oleh orangtua. Namun, hari ke-3 berikutnya diharapkan siswa tak didampingi oleh pengantar/orangtua lagi. Kegiatan yang diberikan serupa dengan kegiatan keseharian di playgrup, antara lain eksplorasi, kreasi, games-games, dan repling rute pengenalan lingkungan. Bila dianggap perlu, dilakukan kesempatan konsultasi orangtua dengan sekolah, untuk lebih mencermati keadaan siswa. Semut-Semut sebagai sekolah inklusif, di jenjang Playgrup juga ikut memperhatikan kondisi siswa yang membutuhkan penanganan khusus bilamana ada hambatan-hambatan yang dialaminya. Konsultasi dengan piskolog atau terapis dapat dianjurkan bagi siswa yang memiliki kebutuhan khusus atau kelambatan dalam tumbuh kembang. WAKTU BELAJAR Hari Masuk 3 kali seminggu, hari berbeda sesuai pengelompokan usia. Jam Belajar pk s/d pkl. Biaya dll Pada setiap term belajar Pandaftaran dan SPP Jumlah jam belajar tersebut memadai sesuai kemampuan ananda, serta memberi kesempatan bagi orangtua yang berinteraksi, mendidik, menteladani, mencermati dan mewarnai proses tumbuh-kembang ananda. KELOMPOK BELAJAR DI PLAYGRUP SEMUT-SEMUT Ada 3 kelompok belajar berdasarkan usia 2,0 tahun s/d 2,5 tahun, disebut kelas Ulat 2,6 tahun s/d 3,2 tahun, disebut kelas Kepompong 3,3 tahun s/d 4,0 tahun, disebut kelas Kupu-Kupu Sebutan yang serupa proses metamorfisis Kupu-Kupu, dari ulat menjadi kepompong seterus menjadi Kupu-Kupu sempurna. Untuk periode Juli-Oktober tahun 2019 ini, tercatat ada 34 siswa, dengan kelas Kupu-kupu 18 siswa, kelas Kepompong 15 siswa, dan kelas Ulat 1 siswa. PROSES PEMBELAJARAN Sebagai panduan belajar-mengajar, maka di awal bulan orangtua mendapatkan Parent Letter, sepucuk surat yang berisikan rencana tema-tema pembelajaran untuk masa sebulan berjalan. Tema pembelajaran yang menyenangkan bagi anak, antara lain My Body, My Home My Family, Animals, dan sebagainya. Untuk mencatat kegiatan dan perkembangan siswa, diberikan Buku Komunikasi per minggu. Dan diakhir program per-empat bulanan, diberikan Laporan Perkembangan dalam bentuk buku Raport. Memahami ananda perlu lingkungan belajar yang kreatif untuk memberikan pengalaman belajar yang sesuai karakter anak dan mengoptimalkan tumbuh-kembangnya dan karakter anak, maka disusun beragam kegiatan yang bermakna. MODEL PEMBELAJARAN Sebagai sekolah dengan motto pendidikan natural, maka pendekatan yang dilakukan adalah agar proses pembelajaran di usia dini memenuhi kebutuhan tumbuh-kembang anak secara alamiah. Kegiatannya berdasarkan tema-tema atau konten pembelajaran, dengan dikemas keseluruhan dalam bentuk permainan atau bermain bermakna. Materi dan kegiatannya disusun semenarik mungkin, mengakomodasi semua kebutuhan anak-anak yang berbeda, di lakukan secara natural atau mengakomodasi keseluruhan pengembangan karakter anak. Eksplorasi dan Observasi Pagi hari dibuka dengan circle time, dimaksudkan untk membangun kesiapan belajar anak, dengan bernyanyi, berdoa, morning talk. Tujuannya agar anak siap belajar atau berada dalam zona Alpha. Dilanjutkan dengan Kegiatan Inti, berupa Eksplorasi dan Observasi. Seperti menanam pohon eksplorasi, ke kandang hewan dan memberi makan – kura-kura, atau burung yang disebut sebagai Repling rute pengenalan lingkungan. bermain dengan burung jinak, bersama kakak dari Depok Free Fly pengalaman sensori memberi rangsangan bagi perkembangan kecerdasan anak Siswa mencari, menemukan, mengamati, mendiskusikan, menyimpulkan, dan menyampaikan berbagai kemampuan, keterampilan, dan sikap / perilaku yang berkaitan dengan topik eksplorasi dan observasi. Setelah itu siswa akan merefleksikan kesannya selama belajar Asosiasi, dan dilanjutkan dengan istirahat snack-time dan bermain bebas free play. ini siswa PG, usai bermain dengan kakak-kakak pecinta burung dari Depok Free Fly anak belajar mengenali lingkungan, dengan bermain mobil-mobilan memungut sampah daun KREASI ART Dilanjutkan dengan membuat berbagai karya atau Art. Di sini siswa mengasah motorik halusnya dengan mengerjakan berbagai bentuk kriya atau art. PENUTUP Siswa memberikan refleksi pengalamannya belajar seharian. Dan ditutup dengan melantunkan hapalan doa. Misalnya, doa mau belajar, doa makan, pergi ke kamar mandi, doa jelang tidur, dsb, serta sejumlah hafalan Al-Quran seperti surat al- Fatihah, al-Ikhlas, al-Falakh, al-Ashr, an-Nas, dll. refleksi sebelum pulang, di Playgrup Semut-Semut di kota Depok PEMBEDA ATAU KEUNIKAN PLAYGRUP SEMUT-SEMUT Setiap sekolah playgrup juga tentu berbeda dengan sekolah lain. Sebagai sekolah dengan pembelajaran natural, salah satu pembeda Playgrup Semut-Semut adalah melakukan pembiasaan kemandirian bagi anak, dan mendorong anak suka bersekolah, serta happy saat belajar di bawah keteduhan kebun. Hal ini dapat berlangsung dengan baik karena tim guru yang peduli pada siswa, dan mengakomodasi berbagai gaya belajar anak. Anak bermain sembari belajar, melakukan permainan-permainan yang bermakna untuk mengisi tumbuh kembang mereka. Di Playgrup Semut-Semut, yang kelas-kelas langsung berhadapan dengan halaman, maka pola moving class berjalan secara fleksibel. Guru dengan leluasa menggerakkan siswa berpindah dari kelas ke halaman luar kelas dan bermain di halaman yang cukup luas dan rindang. Suasana kebun yang asri dan nyaman, sangat mendukung proses belajar mengajar ananda. Dengan mendekatkan anak terhadap lingkungan, siswa Playgrup Semut-Semut terbiasa dengan berbagai satwa seperti cacing, ulat bulu, ayam, burung, kura-kura, dan hewan peliharaan lainnya, serta dengan beragam tanaman yang bermanfaat. Anak serasa benar-benar di alam terbuka, dan bebas berkeliaran bermain ke sana kemari. Tim guru berusaha memberi pelukan yang hangat dan perlakukan yang ramah kepada anak-anak, sehingga siswa merasa lebih disambut di sekolah, dan diperhatikan lebih detail keperluannya serta kebutuhan tumbuh kembangnya. Guru yang ramah membuat siswa nyaman berinteraksi dan berkegiatan dengan para guru. Kemandirian siswa menjadi salah satu fokus utama pengembangan diri anak. Di berbagai kegiatan, sekolah selalu mendorong tumbuhnya kemandirian dan rasa percaya diri pada anak. Sehingga, dalam berbagai kegiatan, umumnya para orangtua tidak diikut-sertakan. Misal, outing ke toko tanaman Trubus, atau membuat pizza di toko Domino Pizza. “Siswa menjadi lebih mandiri, lebih mudah bersikap sopan santun maaf, permisi, terima kasih, salam, dan hapalan doa-doanya pun jadi meningkat,” jelas Bu Ria, Koordinator Playgrup Semut-Semut. Tim Guru Playgrup Ini dia tim guru PG Semut-Semut, 2019. Depan ki-ka Iis Yanti, Dini Hendryana Ekasari, Dwiyana Puspitaria Kurniasih. Belakang ki-ka Anita Sri Hardian, Diah Savitri Di tahun ajaran 2019/2020 ini, kelas-kelas Playgrup digawangi oleh 5 orang guru. Ibu Ria sebagai koordinator tim Playgrup Semut-Semut. IM

biaya masuk tk semut semut 2019